PERJALANAN
ISLAM BUMI CINTA
Oleh Marlina
Susanti
DALAM novel Bumi Cinta
ini menceritakan tentang pembangunan jiwa seorang hamba Allah swt bernama Muhammad
Ayyas yang ingin melakukan penelitian bersama Profesor Tomskii sebagai dosen
pambimbingnya di Rusia ibukota Moskwa
yaitu negeri paling menjunjung tinggi seks bebas dan pornografi. Di
Rusia Ayyas dicarikan sebuah apartemen oleh temannya Devid, di The White
Residence yang terletak tepat pada jantung ibukota Moskwa agar Ayyas lebih mudah berpergiaan di
Moskwa tapi alangkah kagetnya Ayyas saat dia tahu apartemen tempat dia tinggal
ternyata satu apartemen dengan dua orang gadis yang cantik jelita tapi tidak
ada pilihan lain karena tempat ini satu-satunya tempat yang strategis dan
terjangkau oleh Ayyas. Cewek yang satu apartemen dengan Ayyas itu bernama
Yelena, dia bekerja disebuah agen pariwisata untuk melayani turis berekreasi di
kota Moskwa dan Linor sebagai reporter tapi setelah berkenalan dengan kedua wanita
tersebut Ayyas merasa tidak nyaman karena cara berpakaiaan mereka yang terbuka
membuat Ayyas menjadi risih dan itu sangat menggagu iman Ayyas sebagai seorang
muslim.
Dua hari pertama
di Moskwa, Ayyas cuma bisa tidur dikamarnya karena perubahan cuaca dari Negara
asalnya yang berbeda, barulah hari ketiga di Moskwa Ayyas mulai terbiasa dengan
musim salju yang ada di Rusia tersebut dan pergi ke kampus MGU untuk menemui
Profesor Tomskii untuk meminta izin mengadakan penelitian dan meminta agar professor Tomskii bersedia
menjadi dosen pembimbingnya tapi karena professor harus ke Turki beberapa bulan
Ayyas dibimbing oleh Asisten Professor tomskii yang bernama Doctor Anastasia
Pallazo, seorang pakar sejarah asia selatan. Setelah selesai dari kampus MGU
Ayyas bergegas ke KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) ingin melaporkan
keberadaannya di Rusia agar segala urusannya di Rusai lebih lancar dan aman. Selam
di kota Moskwa Ayyas mengadakan penelitiaan, dia dibimbing dengan baik oleh
Doktor Anastasia Pallazo.
Sudah dua minggu
Ayyas tinggal bersama Yelena dan Linor, tanggapan Ayyas terhadap Yelena sangat
baik, Yelena sangat ramah tapi berbeda dengan Linor, dia sangat jutek dan sangat membenci muslim, suatu malam
Saat Ayyas pulang ke apartemennya Ayyas melihat Linor sedang berciuman dengan
seorang laki-laki tanpa pakaian diruang tamu alangkah terkejutnya Ayyas melihat
kejadiaan itu, Ayyas marah dan mengusir laki-laki itu tapi Linor tidak terima
pacarnya diusir oleh Ayyas dan terjadi pertengkaran antara Ayyas dan laki-laki
itu yang bernama Sergei, akibat pertengkaran itu Sergei terluka dan berlumur
darah tapi Linor berusaha melerai pertengkaran itu dan karena Sergei tidak mau
kalah, dia mencekik Linor karena kasihan, Ayyas menolongnya dan akibat
pertengkaran itu menyebabkan Sergei tidak sadar diri karena takut Linor melarikan
Sergei keluar kota dan memastikan Sergei telah mati.
Berbeda lagi
dengan hidup Yelena, karena profesi sebenarnya dalah pelacur nomor satu di Rusia
mengakibatkan dia harus kehilangan telinga kanannya karena diamputasi, Yelena diperkosa dan dianiaya
oleh salah seorang pelanggannya dan dicampakkan ke tempat sampah, salah seorang
pemunggut sampah yang menolongnya dan Ayyas yang kebetulan lewat membawa
Yelena kerumah sakit, harapan Yelena
untuk bertahan hidup sangatlah tipis karena tubuh Yelena yang telah beku
sehingga membuat saraf-sarafnya kaku dan tidak bisa berfungsi dengan baik, karena
kejadian itu Ayyas menyakinkan Yelena kalau Tuhanlah yang memberikan nafas
untuk bisa bertahan hidup dan menyadarkan Yelena pekerjaan yang dilakukan selama
ini adalah pekerjaan yang salah dan tidak bisa membuatnya bahagia, karena
walaupun Yelena mempunyai uang yang berlimpah tapi pada kenyataannya dia tidak
bisa hidup dengan nyaman dan bahagia, hidupnya terasa hampa karena tidak bisa
merasakan kasih sayang yang sebenarnya, perlahan Yelena mulai percaya akan
adanya Tuhan, dia mulai menghilangkan anggapannya kalau tanpa Tuhan dia bisa
mendapatkan apa yang dia inginkan tanpa harus berdoa, setelah kejadiaan itu
Yelena berniat ingin sungguh-sungguh memulai hidupnya yang baru, dan pulang
dari rumah sakit dia dilamar oleh Devid sebagai istrinya, dengan niat yang
tulus Devid dan Yelena memulai kehidupan yang baru sebagai muslim. Tapi bagi
Linor, agamanya cuma Yahudi, agama yang dianut oleh ayahnya, dia sangat
membenci Islam karena menurutnya orang Islam adalah teroris berjubah yang
menyebabkan Negara-negara beradu senjata. Menurutnya Islam penuh dengan
kepalsuan, Islam munafik, agama Islam melarang berkelahi apalagi adu senjata
tapi di negara Israel, negara yang kebanyakan orang beragama muslim malah adu
senjata dan bermandikan darah. Karena kebenciannya terhadap Islam, Linor ingin
menjebak Ayyas dengan cara mengebom salah satu gedung terbesar di Moskwa dan
menjadikan Ayyas sebagai pelaku utama dengan cara meletakkan rakitan-rakitan
bom tersebut di kamar Ayyas dan memastikan semua bukti-bukti tertuju pada
Ayyas. Setelah meletakkan rakitan bom tersebut Linor pergi menemui ibunya di
Kiev tapi Tuhan itu memang ada, pada saat gedung tersebut dibom Ayyas dan Doctor
Anastasia Pallazo sedang on air di salah satu stasiun televisi di Moskwa
dan ini membuktikan kalau Ayyas bukan tersangka pengeboman tersebut, sedangkan
Linor pada saat menemui ibunya di Kiev, dia mendapatkan kebenaran tentang
dirinya yang sebenarnya, ibu Linor melihatkan video pada saat perang di Palestina
saat orang Yahudi membunuh dan menganiaya orang muslim hanya untuk perluasan
wilayah dan kekuasaan, dari video tersebut ibu Linor menceritakan ibu kandung Linor
yang sebenarnya adalah seorang muslim, mendengar pengakuaan ibunya Linor tidak
percaya tapi bukti dan fakta telah menunjukkan kebenarannya, setelah mendengar
pengakuan tersebut Linor mulai belajar tentang agama Islam, dan berniat untuk
memakai jilbab, karena ingat akan kesalahannya terhadap Ayyas, Linor ingin
meminta maaf pada Ayyas tapi setelah meminta maaf Linor ditembak oleh orang yang tidak dikenal
di depan Ayyas, hatinya terasa terketuk dan terpukau, dan rasa ingin bersama Linor.
Itulah kisah
dari Bumi cinta tapi dari cerita tersebut Peran Ayyas terlalu sempurna
diceritakan, seharusnya sosok Ayyas harus bisa diceritakan lebih nyata lagi karena
dengan latar belakang negara Rusia yang menganut free sex tidaklah mungkin
seorang Ayyas bisa menahan segala godaan di Rusia tersebut mungkin kalau
seandainya Ayyas diceritan tidak sesempurna itu cerita ini akan lebih menarik
dan terlihat nyata, dan pada sosok Yelena dan Linor agar lebih detail lagi
menggambarkan alasan-alasan kenapa mereka membenci Islam dan tidak percaya
dengan adanya Tuhan agar pembaca lebih yakin dan terpukau membaca novel ini
seperti dunia nyata yang benar-benar terjadi. Ending pada novel ini sangat
tidak bagus karena disini diceritakan Linor yang ditembak, setelah Ayyas yakin
akan hatinya pada Linor. Novel Bumi Cinta ini sangat mengharukan dan masalah
yang dikemukakan begitu terasa nyata untuk membangun jiwa.
Profil Penulis:
TTL : Padang, 22 Mei 1989
NIM/BP : 04502/2008
Hobi : Baca Novel
Motto : Hidup Bahagia
Menyenangkan.
0 Komentar:
Posting Komentar