Jumat, 16 Desember 2011

Puisi Kota Bingkuang


BINGKUANG KOTAKU

Aku perantau dari kejauhan
Meniti jalan dari ujung pesisir, Bangkahulu menuju kota Bingkuang
Teluk Bayur pelabuhan gadang peninggalan zaman
Jalannya sang perantauan ke kota dagang

Hai kawan
Padang namanya, kotaku kotamu kota kita
Kota Bingkuang julukannya bukan bait-bait slogan
Tapi lihat, Terminal Bingkuang persinggahan kenangan
Lengang, namun ia terbang tinggi menjulang
di bawa musafir dan perantauan ke negeri seberang

Hai kawan
Lihatlah, tak kah kau sapa, pedagang minang dipinggir jalan
Jejeran bingkuang nan gadang-gadang
Beralunan lagu tembang kenangan
Buah tangan dari Padang

Oh, Padang Kota Bingkuang
Namamu ku kenang di sepanjang zaman
tak lapuk dalam ingatan
hingga ragaku sirna dan terbenam

Padang, September 2011
Puisi ini termasuk dalam 150 besar dalam Lomba Cipta Puisi oleh SMA Don Bosco Kota Padang di http://padangdalampuisi.blogspot.com dengan tema "Kado untuk Kota Padangku Tercinta".

Profil Penulis:
WAHYU SAPUTRA, lahir di Sungai Lintang, Muko-muko, Provinsi Bengkulu, 14 September 1987. Pernah kuliah di Andalas Institute Manajemen (AIM) Jayanusa Padang. Ia sekarang tercatat sebagai Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP). Pernah aktif dalam kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah UNP, serta Forum Kajian Pengembangan Wawasan Islam (FKPWI) FBS UNP. Ia juga pernah sebagai sutradara sekaligus aktor dalam pementasan drama Segitiga Tanpa Sudut karya Suci Hidayati di FBS UNP dan aktor drama dalam pementasan Randai di Fakultas Sastra (FS) Udayana Bali. Selain itu ia juga pernah aktif  di Surat Kabar Kampus (SKK) Ganto UNP dan sekarang sedang bergiat di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNP serta selalu menghabiskan waktu luangnya di kampus.

0 Komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wahyuku Design | Bloggerized by Wahyu Saputra - Free Blogger Themes | Free Song Lyrics, Cara Instal Theme Blog