Selasa, 03 Januari 2012

Essay 38 (Kritik Sastra)



ARTI SUCI DALAM PEREMPUAN SUCI
Oleh Meri Eka Putri

DALAM novel perempuan suci ini sentimental dan sangat mengharukan. Novel ini terjadi di negeri Pakistan yang eksotis, kisah ini menceritakan seorang perempuan muslim jelita yang berkali-kali menolak lamaran laki-laki sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang pemuda yang tampan bertempat tinggal di Kurachi bernama Sikander. Lelaki yang bernama Sikander ini bertamu kerumahnya Jafar (adiknya Zari Bano) yang memperkenalkan Sikander  dengan kakaknya yang cantik ini Zaribano akan tetapi pada mulanya Sikander  ini orangnya begitu cuek tidak peduli apa yang ada disekitarnya. Padahal Zaribano selalu memperhatikannya dan mengajaknya gobrol tetapi Sikander tidak peduli, itu yang membuat Habib Sahib Ayah Zaribano tidak menyukainya karena dia takut kalau Sikander itu melukai hati anak yang disayanginya itu. Lain pada ibunda Zaribano sangat senang melihat anak tercintanya menemukan pilihannya.
Dengan tekat yang kuat Jafar dan ibunya Zaribano pergi membawa Zaribano ke Kurachi tempat  tinggalnya Sikander sekaligus menjalani bisnis disana. Ketika itu Zaribano bersusah payah mengambil hatinya Sikander tetapi Sikander tetap terlihat cuek bagaimana awal pertemuan mereka dan pada akhirnya malah Sikander yang melamar Zaribano. Dengan perasaan bahagia Zaribano mengiyakan lamaran Sikander itu, dan Zaribano mengabari ayah dan ibunya di propinsi Sindu di daerah perbatasan sebuah kota kecil. Ayahnya langsung kaget ketika putrinya mengatakan akan segera menikah dengan Sikander pemuda yang dianggapnya posesif itu, tetapi ketika itu juga  anak pewaris seluruh harta kekayaan Habib Sahib pun yaitu Jafar meninggal. Ketika Jafar meninggal inilah keluarga Habib Sahib pun mengalami banyak cobaan.
Meningganya Jafar berarti larangan buat Zaribano menikah, karena adat tradisi Habib Sahib ini apabila anak lelakinya itu meninggal jadi anak pertama perempuan yang mendapatkan seluruh harta warisan itu yaitu menjadikan Zaribano perempuan suci atau Shahzadi ibadat. Zaribano menolak permintaan ayahnya itu dia tidak mau menjadi perempuan suci karena dia telah menerima lamaran dari Sikander tetapi ayahnya tidak mau tahu, apapun alasannya dari mulut Zaribano. Semenjak Jafar meninggal ayahnya yang baik dan bijaksana itu berubah menjadi sosok yang menakutkan karena dia belum pernah melihat ayahnya semarah ini. Zaribano pun berfikir sejenak dengan hatinya yang kalut, pikirannya yang kacau dan air mata membasahi pipinya dia pun mulai berfikir menjadi  seorang  perempuan suci dan pada akhirnya dia pun tidak bisa menolak apa permintaan ayahnya, karena dia tidak mau membuat keluarganya kecewa. Ibunda Zaribano terpukul mendengarnya tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa hanya doa yang bisa dia berikan.
Akhirnya hari-hari peresmian Zaribano menjadi perempuan suci pun datang dan dia pun diresmikan menjadi perempuan suci. Alangkah kagetnya semua yang ada di desa mendengar wanita yang sangat cantik itu menjadi perempuan suci termasuk Khanis ibundanya Khawar yang ingin sekali Zaribano itu menjadi menantunya. Api asmaranya bersama Sikander pun dipaksa padam,justru pada saat mereka merenguk cinta dan menjadikan Zaribano perempuan suci yang hanya menikah dengan Al-Quran. Yang paling menyakitkan bagi Zaribano yaitu Sikander malah meyakini adiknya Ruby, selama bertahun-tahun, amarah, kesediahan dan perang bathin Zaribano tersembunyi rapi dibalik surga hitam yang membungkus tubuhnya. Pada akhirnya Ruby adik Zaribano pun meninggal saat melahirkan anak pertamanya. Setelah lama kematian Ruby, Zaribano pun dinikahi bersama Sikander selama setahun. Selama setahun itu Zaribano pun menikmati masa-masanya berdua bersama Sikander, alangkah bahagianya hati Sikander akhirnya dia mendapatkan cinta sucinya walau pun itu hanya setahun.
Itulah kisah Zaribano dan arti suci dalam perempuan itu sendiri, arti suci yang mengartikan tidak menikah hanya Al-Quran yang boleh ia nikahi tetapi pas kematian saudaranya dia harus menggantikannya selama setahun saja dan tidak boleh melepaskan jubah hitamnya tersebut. Inilah kebaktian Zaribano kepada sang ayahnya, dia rela melepaskan cinta sucinya demi keluarga tercintanya. Ayahnya yang pada mulanya keras sekarang tidak lagi, dia merasa sangat beruntung mempunyai anak seperti Zariano, ini sebuah cerita yang menawan tentang cinta, ketamakan kecemburuan. Novel ini begitu sempurna sekali dalam novel arti Suci dalam Perempuan Suci ini. Terlihat di desa itu banyak masyarakat disana mencintai Zaribano karena selain dia cantik, baik, parasnya yang anggun membuat warga disana menyukainya.




RIWAYAT PENULIS
Nama       : Meri Eka Putri
NIM/BP : 04539/08
Jurusan : Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Hobi : Menulis cerpen dan bermain voliball
Cita-cita : Ingin menjadi orang yang di banggakan
Moto : Hidup santai masa depan cerah

0 Komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wahyuku Design | Bloggerized by Wahyu Saputra - Free Blogger Themes | Free Song Lyrics, Cara Instal Theme Blog